This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 14 September 2011

Langkah Format & Instal Ulang

Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop - Petunjuk Teknis

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.
Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.
A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk
1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.
2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.
3. Ganti Setting Bios
Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.
4. Format Hard Disk
Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.
B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux
1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.
2. Setting Settingan Boot pada Bios
Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.
3. Install Driver dan Software
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
 Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop - Petunjuk Teknis.



Sabtu, 03 September 2011

Keunggulan & Kelemahan Windows XP

Keunggulan Windows XP
  1.   Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
  2.   Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
  3. Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
  4. Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-
  5. folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
  6. Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time keseluruh dunia.
  7. Banyak software yang kompatibel.
  8.  Banyak software yang stabil berjalan di operating sistem ini.
  9.  Tidak akan ada masalah atau konflik antara software dan hardware.
  10.  Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.
  11.  Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberanta pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi.






Kelemahan Windows XP


1.     1. Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap siste operasi Windows XP ini    dimana     setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
2.      2.  Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.
3.      3.  Harga licensinya cukup mahal.
4.      4 .  Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source.
5.      5.    Banyaknya virus yang sering menyerang Windows Xp.

Fitur Windows XP

Pengguna windows XP tidaklah sedikit dibandingkan dengan windows windows keluaran terbaru ini dikarenakan windows XP mempunyai fitur yang user friendly atau dikenal mudah dari kebanyakan pengguna produk microsoft ini, selain itu spesifikasi hardware untuk mensuport windows XP juga tidak terlalu tinggi.


Berikut ini adalah penjelasan apa saja fitur / kegunaan yang dimiliki oleh Sistem Operasi Windows XP :
1.      Managemen Proses pada saat Booting OS Windows XP akan memulai menjalankan / me-load Kernel-nya untuk menjalankan beberapa aplikasi yang mengatur Sumber Daya / Hardware yang berada di komputer seperti CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
2. Managemen Memori Utama Seperti yang telah dijelaskan diatas salah satu program yang terdapat dalam Kernel Windows XP adalah program yang berfungsi untuk mengatur memori utama atau RAM (Random Access Memory). Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
• Menjaga  track  dari memori yang sedang  digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
3. Managemen Secondary-Storage Sistem operasi Windows XP mengatur langsung akses dengan disk-management seperti:  free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk. Semua yang berhubungan dengan secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
4. Managemen Sistem I/O Dalam Windows XP terdapat jendela device manager yang berfungsi untuk mengatur semua hardware yang berhubungan dengan Input dan Output sebuah perangkat. Semua perangkat yang terhubung dengan komputer akan di atur didalam device manager semua-nya diatur dengan bantuan driver dari masing-masing perangkat sehingga dapat bekerja dengan baik.
5. Managemen Berkas Windows XP juga mengatur bagaimaca sebuah Berkas tersimpan didalam secondary storage. Berkas atau file dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.), windows XP mengatur file seperti berikut:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
6. Sistem Proteksi Karena Windows XP mempunyai fitur multi user maka jelas Proteksi / Keamanan haruslah menjadi hal yang sangat penting. Windows XP mengatur setiap akses yang diberikan kepada semua user tentunya dengan hak akses yang berbeda-beda.
7. Jaringan Windows XP sangat memudahkan user untuk terhubung dengan jaringan dimulai dengan plug&play, remote dekstop, sampai dengan network setup wizard. Sehingga masalah jaringan terlihat mudah dan dapat di atur oleh siapa saja tanpa kemampuan khusus dari user.
8. Command-Interpreter System
Meskipun sudah berbasiskan GUI (Graphical User Interface) windows xp tetap menyediakan  Command-Interpreter System atau lebih dikenal dengan console / cmd. Berbagai perintah dapat langsung diketik melalui cmd ini.
  Begitu banyak fitur yang telah di sebutkan diatas, semuanya itu dikumpulkan  
  menjadi satu dalam control panel di windows XP.



Windows XP memperkenalkan beberapa fitur baru ke Windows line, yaitu:
1.           GDI + subsistem grafis dan manajemen gambar yang lebih baik dan melihat di shell.
2.           DirectX 8.1 diupgrade ke DirectX 9.0c
3.           Start Menu dan Taskbar setting.
4.           Sejumlah fitur baru di Windows Explorer termasuk control panel, pandangan filmstrip, meningkatkan sortasi dan pengelompokan, built-dalam pembakaran CD dan AutoPlay
5.           Sejumlah perangkat tambahan kernel dan perbaikan manajemen daya.
6.           Lebih cepat start-up, (karena fungsi Prefetch ditingkatkan) logon, logoff, hibernasi dan urutan peluncuran aplikasi.
7.           Kemampuan untuk membuang yang lebih baru driver perangkat yang mendukung sebelumnya (dikenal sebagai rollback driver) harus meng-upgrade driver tidak menghasilkan hasil yang diinginkan.
8.           user-friendly baru bisa dibilang lebih antarmuka, termasuk kerangka kerja untuk mengembangkan tema untuk lingkungan desktop  dan ikon kaya.
9.           Perpindahan pengguna , yang memungkinkan user untuk menyimpan kondisi dan membuka aplikasi desktop mereka saat ini dan memungkinkan pengguna lain untuk log on tanpa kehilangan informasi yang penting.
10.           Para ClearType Font rendering mekanisme, yang dirancang untuk meningkatkan keterbacaan teks pada layar kristal cair (LCD) dan monitor yang sama, terutama laptop.
11.           Remote Assistance dan Remote Desktop fitur, yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke komputer yang menjalankan Windows XP dari seluruh jaringan atau internet dan mengakses aplikasi mereka, file, printer, dan perangkat atau meminta bantuan.
12.           Baru fitur jaringan termasuk Windows Firewall , Internet Connection Sharing integrasi dengan UPnP, NAT traversal API, IPv6 dan Teredo tunneling, bridging jaringan, peer to peer jaringan, dukungan untuk kebanyakan DSL modem, IEEE 802.11 ( Wi-Fi ) koneksi dengan otomatis konfigurasi dan roaming, serta jaringan lebih dari FireWire , dan Bluetooth .
13.           Fitur keamanan baru seperti Kebijakan Software Restriction, Credential Manager, Encrypting File Sistem perbaikan, layanan perbaikan sertifikat, kartu pintar dan PKI mendukung danPencegahan Eksekusi Data di SP2.
14.           Side-by-side majelis dan pendaftaran bebas COM

Kamis, 01 September 2011

Sejarah Windows XP


XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft. Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95.
Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003. Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server.
Pada pertengahan tahun 2000-an, Microsoft, perusahaan pembuat system operasi Windows, tengah menggarap Windows ME(Millenium Edition). Namun, karena Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi Windows 98. Maka, Microsoft memutuskan untuk ’mengawinkan’ dua buah sistem operasi Windows tersebut
(sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
v  Berikut adalah beberapa jenis Windows XP :

v  Windows XP Home Edition

Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Versi ini tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
v Windows XP Professional Edition
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
v Windows XP Media Center Edition
Versi ini adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
v Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop.
v Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64.
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
v Windows XP Starter Edition
Versi ini merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela).